Pasangan NERO mendaftar ke kantor KPU dengan didampingi oleh Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi Amin Fauzi, anggota Tim Asistensi DPW Partai Demokrat Jawa Barat Dadang Asgar dan Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi Daeng Muhammad.
Sebelum menuju kantor KPU, NERO mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kecamatan Pebayuran. Dalam perjalanannya menuju kantor KPU, pasangan tersebut diiringi sekitar dua ribu massa pendukung yang berasal dari kader partai koalisi, ormas Pemuda Pancasila, FKPPI, Kosgoro, tokoh masyarakat serta alim ulama.
Dalam siaran persnya Neneng mengatakan ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam pembangunan Kabupaten Bekasi. Di antaranya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Masih banyak jalan yang rusak. Setahu saya, kepala daerah Kabupaten Bekasi masih malu-malu untuk meminta bantuan dari Jawa Barat untuk pembangunan. Saya yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat memiliki link untuk bisa memajukan Kabupaten Bekasi,” kata Neneng yang juga diamini Rohim Mintareja.
Hingga batas waktu penutupan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pukul 00.00, tercatat ada tiga pasangan yang sudah resmi mendaftar. Pasangan tersebut yakni, SAJA (Sa’duddin-Jamalul Lail Yunus), NERO (Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja) dan DAHSYAT (Darip Mulyana-Jejen Sayuti).
Selanjutnya ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSP AD Gatot Subroto pada pagi ini. Selanjutnya, KPU akan mengumumkan pasangan calon yang memenuhi persyaratan pada tanggal 18 Desember.
Posted in: Calon Bupati
0 komentar:
Post a Comment