bencana banjir | Bekasi Siaga Banjir | Evakuasi Banjir | Peralatan dan
logistik banjir Bekasi | Penanganan Banjir Bekasi
PEMERINTAH Kabupaten Bekasi mengklaim sudah siap menghadapi bencana
banjir kali ini. Bahkan, persiapan penanganan banjir di tahun ini
disebut sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Saya sudah yakin kalau persiapan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana
Daerah) sudah sangat siap untuk siaga banjir, dan ini terlihat dari apel
yang kita lakukan pada awal Januari kemarin," kata Wakil Bupati Bekasi,
Rohim Mintareja.
Selain di tingkat daerah, sambung Rohim, pemerintah daerah juga sudah
mensiagakan penanganan banjir di tingkat kecamatan. Kata dia, di setiap
kecamatan sudah diinstruksikan untuk menyiapkan peralatan dan logistik
jika terjadi banjir, khususnya di kecamatan padat penduduk.
"Jadi peralatan seperti perahu karet dan peralatan untuk banjir di
setiap kecamatan supaya memilikinya, supaya bila ada banjir tidak
menunggu BPBD dulu tapi pihak kecamatan bisa melakukan evakuasi," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno,
menilai kalau jumlah relawan yang dimiliki BPBD untuk menangani bencana
banjir belum ideal. Seharusnya, kata dia, setiap kecamatan memiliki lima
relawan.
"Dengan 50 relawan itu tidak cukup jika dibandingkan dengan jumlah
kecamatan, yang artinya hanya dua orang relawan yang bertugas di tiap
kecamatan, idealnya setiap kecamatan harus memiliki lima relawan dengan
begitu totalnya bisa sampai 115 orang," ungkapnya.
Selain penambahan personel relawan, pemerintah daerah juga dinilai perlu
membuka call center khusus untuk bencana di tiap kecamatan. Paling
tidak, kata Nyumarno, call center dibuka untuk kecamatan rawan banjir.
"Adanya call center lebih mempermudah untuk memberikan informasi dan
lebih cepat untuk tanggap darurat," katanya. (dho)
http://gobekasi.pojoksatu.id/2016/02/09/klaim-siap-hadapi-banjir/
