Belakangan ini, Rohim Mintareja dalam melakukan kunjungan konsolidasi ke beberapa daerah jarang terlihat bersama Neneng Hasanah Yasin. Meski demikian, komunikasi yang dilakukan antar dua calon pemimpin eksekutif itu rutin dilakukan.
“Komunikasi jalan terus dengan bu Neneng. Lagi pula, kalau kita jalan bareng terus, sosialisasi jadi kurang optimal. Jadi, kita bagi-bagi tugas. Tapi, kadang-kadang kami sosialiasi bareng. Dan, memang kadang ada yang nanya juga masyarakat kenapa saya sendirian, tapi masyarakat mengerti juga,” ucapnya.
Terlepas dari persoalan tersebut, Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung dan pendukung pasangan NERO (Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja) sudah 90 persen siap menghadapi jalannya pesta demokrasi. Sebagai salah satu kesiapannya di antaranya mesin partai yang mulai panas.
“Dari tingkat DPC sampai ranting sudah siap. Di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) juga sudah ada kader yang siap mengamankan perolehan suara. Per TPS sudah ada 5 sampai 10 kader,” kata ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi ini.
Persiapan lainnya dalam menghadapi pertarungan pesta demokrasi, Partai Demokrat juga telah mempersiapkan ribuan alat peraga berupa spanduk, baliho, banner dan media sosialisasi lainnya. Untuk banner, internal partai sudah menyiapkan sekitar 50 ribu helai.
“Stiker, kalender dan baliho sudah kita persiapkan semuanya. Kita akan sebar alat peraga itu untuk sosialisasi. Dan, itu bukan satu-satunya persiapan kita, tapi masih banyak lagi yang lain. Tapi tidak bisa kami ungkapkan semuanya,” ucapnya.
Dalam menghadapi pertarungan politik sesungguhnya, NERO kini lebih percaya diri dan kuat. Pasalnya, sejumlah dukungan dari elemen masyarakat dan Ormas terus mengalir. Dan, diketahui kini sudah lebih dari 20 Ormas yang menyatakan siap untuk memenangkan NERO.
“Dukungan bakalan terus mengalir. Dengan adanya dukungan, kita semakin kuat. Dan, kami yakin menang di Pemilukada 2012 ini dengan mutlak,” katanya.
Sumber : Radar Bekasi
Posted in: Kampanye Lapangan
0 komentar:
Post a Comment